Usaha - Usaha untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan



Usaha - Usaha Untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan

      Upaya apa saja yang di lakukan untuk mengatasi kerusakan hutan? Berbagai upaya dapat di lakukan oleh berbagi pihak baik oleh pemerintah maupun oleh kita sebagai individu yang mencintai lingkungan. Adapun Usaha-usaha tersebut adalah sebagai berikut.

      a.   Perlu adanya penanaman pohon atas pohon yang telah di tebang dengan         
            kualitas benih atau bibit yang lebih bagus kemudian di pelihara dengan       
            baik.

  1. Adanya system tebang pilih yaitu ketentuan bahwa pohon yang boleh di tebang harus memiliki diameter 60 cm ke atas.

  1. Di berlakukannya reboisasi atau penhijauan di lahan yang telah rusak. Sebaliknya, reboisasi perlu mempertimbangkan kepentingan masyarakat setempat dan jenis tanaman yang sesuai daerah tersebut.

  1. Adanya Badan Revitalisasi Industri Kehutanan (BRIK) yang di bentuk oleh pemerintah. Badan ini bertugas untuk menyesuaikan produksi industri kehutanan dengan ktersediaan bahan baku dari hutan .

  1. Pemberantasan illegal logging yaitu penebangan hutan secara illegal dan adanya rehabilitasi hutan melalui  Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL).

f         Adanya keseriusan pemerintah dalam pemberian izin-izin baru pengusahaan hutan, pemanfaatan kayu maupun perkebunan, dan adanya penegakan hukum terhadap pelaku ekspor kayu bulat dan bahan baku serpih.

Membangun Motivasi Belajar Siswa

Sekarang ini, banyak siswa-siswi yang malas dengan sekolah. Tidak tau kenapa. Seakan-akan semangat akan belajar itu sendiri terasa sedikit. Untuk itu, di perlukan cara-cara untuk membangun motivasi siswa agar belajar meningkat. Sehingga kesempatan untuk meraih kesuksesan itu mudah. 
Salah satu indikator keberhasilan pendidikan secara mikro di tataran pembelajaran level kelas adalah tatkala seorang guru mampu membangun motivasi belajar para siswanya. Jika siswa-siswa itu dapat ditumbuhkan motivasi belajarnya, maka sesulit apa pun materi pelajaran atau proses pembelajaran yang diikutinya niscaya mereka akan menjalaninya dengan "enjoy" dan "pede". Tulisan ini mencoba mengangkat apa itu motivasi, belajar, dan pentingnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. 
 Banyak pakar yang merumuskan definisi 'motivasi' sesuai dengan kajian yang diperdalamnya. Rumusannya beraneka ragam, sesuai dengan sudut pandang dan kajian perspektif bidang telaahnya. Namun demikian, ragam definisi tersebut memiliki ciri dan kesamaan. 
Di bawah ini dideskripsikan beberapa kutipan pengertian 'motivasi'. Michel J. Jucius (Onong Uchjana Effendy, 1993: 69-70) menyebutkan 'motivasi' sebagai "kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki". Menurut Dadi Permadi (2000: 72) 'motivasi' adalah "dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif". Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (2004: 64-65), apa saja yang diperbuat manusia, yang penting maupun kurangpenting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko, selalu ada motivasinya. Ini berarti, apa pun tindakan yang dilakukan seseorang selalu ada motif tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu. Jadi, setiap kegiatan yang dilakukan individu selalu ada motivasinya. Lantas, Nasution (2002: 58), membedakan antara 'motif' dan 'motivasi'. Motif adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, sedangkan motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisikondisi, sehingga orang itu mau ingin atau melakukannya. 

Berdasarkan deskripsi di atas, 'motivasi' dapat dirumuskan sebagai sesuatu kekuatan atau energi yang menggerakkan tingkah laku seseorang untuk beraktivitas. 
Motivasi dapat diklasifikasikan menjadi dua: 
(1) motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri, seperti sistem nilai yang dianut, harapan, minat, cita-cita, dan aspek lain yang secara internal melekat pada seseorang; dan 
(2) motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang, seperti kondisi lingkungan kelas-sekolah, adanya ganjaran berupa hadiah (reward) bahkan karena merasa takut oleh hukuman (punishment) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi). 
Dalam kegiatan pembelajaran, 'perhatian' berperan amat penting sebagai langkah awal yang akan memacu aktivitas-aktivitas berikutnya. Dengan 'perhatian', seseorang berupaya memusatkan pikiran, perasaan emosional atau segi fisik dan unsur psikisnya kepada sesuatu yang menjadi tumpuan perhatiannya. 
Gage dan Berliner (1984) mengungkapkan, tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Jadi, seseorang siswa yang menaruh minat terhadap materi pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif dan kemudian timbul motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi pelajaran tersebut. 
Di sini, motivasi belajar dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya (kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan proses pembelajaran. Dengan demikian, motivasi belajar dapat berasal dari diri pribadi siswa itu sendiri (motivasi intrinsik/motivasi internal) dan/atau berasal dari luar diri pribadi siswa (motivasi ekstrinsik/motivasi eksternal). Kedua jenis motivasi ini jalin menjalin atau kait mengait menjadi satu membentuk satu sistem motivasi yang menggerakkan siswa untuk belajar. 
Jelaslah sudah pentingnya motivasi belajar bagi siswa. Ibarat seseorang menjalani hidup dan kehidupannya, tanpa dilandasi motivasi maka hanya kehampaanlah yang diterimanya dari hari ke hari. Tapi dengan adanya motivasi yang tumbuh kuat dalam diri seseorang maka hal itu akan merupakan modal penggerak utama dalam melakoni dunia ini hingga nyawa seseorang berhenti berdetak. Begitu pula dengan siswa, selama ia menjadi pembelajar selama itu pula membutuhkan motivasi belajar guna keberhasilan proses pembelajarannya

APAKAH KAMSEUPAY ITU ???

             Kamseupay ??? yah, tahun 2012 ini masyarakat Indonesia di hebohkan dengan kosakata baru "Kamseupay". Lalu Kamseupay itu sendiri apa ?
       Kamseupay adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan sifat norak atau kampungan.
            Sebelumnya. pada tahun 1970-an kata-kata ini sering digunakan untuk menyindir kasar kepada orang yang dianggap sangat kampungan sekali. Namun setelah hilang dalam beberapa dekade terakhir. Akhirnya kata kamseupay sendiri kembali menjadi trend setelah Marissa Haque lewat tulisan blognya memopulerkannya kembali. Dan bahkan respon yang luar biasa akibat menanggapi tulisan blog Marissa Haque sontak menjadikan kamseupay menjadi trendic topic beberapa waktu yang lalu.
Tidak sedikit tweeps yang menggunakan istilah kamseupay di setiap tweets yang mereka tuliskan. Sepertinya istilah ini menjadi kata gaul meski sejatinya sangat jadul.
           Banyak para pengguna jejaring sosial yang menyisipkan kata Kamseupay ini. Contohnya di Twitter, kata ini pernah menjadi Trends Topic pada beberapa waktu yang lalu. 
 
Sampai - sampai kata ini juga menarik salah satu operator layanan seluler yaitu IM3 dengan mengiklankan iklan terbarunya yang Anti Galau dengan kata Kamseupay.
           Tren ini sangat unik dan menarik. Dari tangan seorang Marissa Haque, kini kamseupay kembali dikenal oleh masyarakat penjuru tanah air.
         Namun, kata ini lebih cenderung ke arah yang negatif dan biasa digunakan untuk menghina orang yang tidak tahu banyak atau kampungan . .

Usaha - Usaha untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan



Usaha - Usaha Untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan

      Upaya apa saja yang di lakukan untuk mengatasi kerusakan hutan? Berbagai upaya dapat di lakukan oleh berbagi pihak baik oleh pemerintah maupun oleh kita sebagai individu yang mencintai lingkungan. Adapun Usaha-usaha tersebut adalah sebagai berikut.

      a.   Perlu adanya penanaman pohon atas pohon yang telah di tebang dengan         
            kualitas benih atau bibit yang lebih bagus kemudian di pelihara dengan       
            baik.

  1. Adanya system tebang pilih yaitu ketentuan bahwa pohon yang boleh di tebang harus memiliki diameter 60 cm ke atas.

  1. Di berlakukannya reboisasi atau penhijauan di lahan yang telah rusak. Sebaliknya, reboisasi perlu mempertimbangkan kepentingan masyarakat setempat dan jenis tanaman yang sesuai daerah tersebut.

  1. Adanya Badan Revitalisasi Industri Kehutanan (BRIK) yang di bentuk oleh pemerintah. Badan ini bertugas untuk menyesuaikan produksi industri kehutanan dengan ktersediaan bahan baku dari hutan .

  1. Pemberantasan illegal logging yaitu penebangan hutan secara illegal dan adanya rehabilitasi hutan melalui  Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL).

f         Adanya keseriusan pemerintah dalam pemberian izin-izin baru pengusahaan hutan, pemanfaatan kayu maupun perkebunan, dan adanya penegakan hukum terhadap pelaku ekspor kayu bulat dan bahan baku serpih.

Membangun Motivasi Belajar Siswa

Sekarang ini, banyak siswa-siswi yang malas dengan sekolah. Tidak tau kenapa. Seakan-akan semangat akan belajar itu sendiri terasa sedikit. Untuk itu, di perlukan cara-cara untuk membangun motivasi siswa agar belajar meningkat. Sehingga kesempatan untuk meraih kesuksesan itu mudah. 
Salah satu indikator keberhasilan pendidikan secara mikro di tataran pembelajaran level kelas adalah tatkala seorang guru mampu membangun motivasi belajar para siswanya. Jika siswa-siswa itu dapat ditumbuhkan motivasi belajarnya, maka sesulit apa pun materi pelajaran atau proses pembelajaran yang diikutinya niscaya mereka akan menjalaninya dengan "enjoy" dan "pede". Tulisan ini mencoba mengangkat apa itu motivasi, belajar, dan pentingnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. 
 Banyak pakar yang merumuskan definisi 'motivasi' sesuai dengan kajian yang diperdalamnya. Rumusannya beraneka ragam, sesuai dengan sudut pandang dan kajian perspektif bidang telaahnya. Namun demikian, ragam definisi tersebut memiliki ciri dan kesamaan. 
Di bawah ini dideskripsikan beberapa kutipan pengertian 'motivasi'. Michel J. Jucius (Onong Uchjana Effendy, 1993: 69-70) menyebutkan 'motivasi' sebagai "kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki". Menurut Dadi Permadi (2000: 72) 'motivasi' adalah "dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif". Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (2004: 64-65), apa saja yang diperbuat manusia, yang penting maupun kurangpenting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko, selalu ada motivasinya. Ini berarti, apa pun tindakan yang dilakukan seseorang selalu ada motif tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu. Jadi, setiap kegiatan yang dilakukan individu selalu ada motivasinya. Lantas, Nasution (2002: 58), membedakan antara 'motif' dan 'motivasi'. Motif adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, sedangkan motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisikondisi, sehingga orang itu mau ingin atau melakukannya. 

Berdasarkan deskripsi di atas, 'motivasi' dapat dirumuskan sebagai sesuatu kekuatan atau energi yang menggerakkan tingkah laku seseorang untuk beraktivitas. 
Motivasi dapat diklasifikasikan menjadi dua: 
(1) motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri, seperti sistem nilai yang dianut, harapan, minat, cita-cita, dan aspek lain yang secara internal melekat pada seseorang; dan 
(2) motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang, seperti kondisi lingkungan kelas-sekolah, adanya ganjaran berupa hadiah (reward) bahkan karena merasa takut oleh hukuman (punishment) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi). 
Dalam kegiatan pembelajaran, 'perhatian' berperan amat penting sebagai langkah awal yang akan memacu aktivitas-aktivitas berikutnya. Dengan 'perhatian', seseorang berupaya memusatkan pikiran, perasaan emosional atau segi fisik dan unsur psikisnya kepada sesuatu yang menjadi tumpuan perhatiannya. 
Gage dan Berliner (1984) mengungkapkan, tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Jadi, seseorang siswa yang menaruh minat terhadap materi pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif dan kemudian timbul motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi pelajaran tersebut. 
Di sini, motivasi belajar dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya (kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan proses pembelajaran. Dengan demikian, motivasi belajar dapat berasal dari diri pribadi siswa itu sendiri (motivasi intrinsik/motivasi internal) dan/atau berasal dari luar diri pribadi siswa (motivasi ekstrinsik/motivasi eksternal). Kedua jenis motivasi ini jalin menjalin atau kait mengait menjadi satu membentuk satu sistem motivasi yang menggerakkan siswa untuk belajar. 
Jelaslah sudah pentingnya motivasi belajar bagi siswa. Ibarat seseorang menjalani hidup dan kehidupannya, tanpa dilandasi motivasi maka hanya kehampaanlah yang diterimanya dari hari ke hari. Tapi dengan adanya motivasi yang tumbuh kuat dalam diri seseorang maka hal itu akan merupakan modal penggerak utama dalam melakoni dunia ini hingga nyawa seseorang berhenti berdetak. Begitu pula dengan siswa, selama ia menjadi pembelajar selama itu pula membutuhkan motivasi belajar guna keberhasilan proses pembelajarannya

APAKAH KAMSEUPAY ITU ???

             Kamseupay ??? yah, tahun 2012 ini masyarakat Indonesia di hebohkan dengan kosakata baru "Kamseupay". Lalu Kamseupay itu sendiri apa ?
       Kamseupay adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan sifat norak atau kampungan.
            Sebelumnya. pada tahun 1970-an kata-kata ini sering digunakan untuk menyindir kasar kepada orang yang dianggap sangat kampungan sekali. Namun setelah hilang dalam beberapa dekade terakhir. Akhirnya kata kamseupay sendiri kembali menjadi trend setelah Marissa Haque lewat tulisan blognya memopulerkannya kembali. Dan bahkan respon yang luar biasa akibat menanggapi tulisan blog Marissa Haque sontak menjadikan kamseupay menjadi trendic topic beberapa waktu yang lalu.
Tidak sedikit tweeps yang menggunakan istilah kamseupay di setiap tweets yang mereka tuliskan. Sepertinya istilah ini menjadi kata gaul meski sejatinya sangat jadul.
           Banyak para pengguna jejaring sosial yang menyisipkan kata Kamseupay ini. Contohnya di Twitter, kata ini pernah menjadi Trends Topic pada beberapa waktu yang lalu. 
 
Sampai - sampai kata ini juga menarik salah satu operator layanan seluler yaitu IM3 dengan mengiklankan iklan terbarunya yang Anti Galau dengan kata Kamseupay.
           Tren ini sangat unik dan menarik. Dari tangan seorang Marissa Haque, kini kamseupay kembali dikenal oleh masyarakat penjuru tanah air.
         Namun, kata ini lebih cenderung ke arah yang negatif dan biasa digunakan untuk menghina orang yang tidak tahu banyak atau kampungan . .